Saat mengajukan permohonan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke suatu bank, biasanya nasabah akan melalui proses wawancara untuk menentukan apakah pengajuan cicilan disetujui atau tidak.
Proses wawancara ini adalah salah satu proses wajib selain kelengkapan berkas untuk memperlancar permohonan KPR.
Pada proses wawancara ini, pemohon disarankan untuk memberikan jawaban paling jujur agar dimudahkan dalam mendapatkan KPR yang diinginkan. Usahakan datang tepat waktu dan pakaian rapi ya!
Berikut daftar pertanyaan yang biasanya ditanyakan bank kepada pemohon KPR.
1. Apa, di mana, dan sudah berapa lama pekerjaan Anda saat ini?
Pekerjaan sangat berhubungan dengan gaji yang nanti akan dipakai untuk mengangsur cicilan. Biasanya pertanyaan mengenai pekerjaan ini ditanyakan untuk memastikan pemohon punya pekerjaan tetap supaya kredit tidak macet.
Tak hanya itu, untuk melihat apakah penghasilanmu akan tetap bertahan selama masa angsuran, biasanya bank juga bisa bertanya posisi apa yang pemohon jalani di kantor saat ini.
2. Berapa jumlah penghasilan dan pengeluaran per bulan?
Selain penghasilan, bank juga akan bertanya seberapa besar biaya hidup pemohon selama satu bulan, berapa harga rumah yang disewa selama belum memiliki rumah, dan berapa besar tagihan listrik atau air yang biasanya dibayarkan setiap bulan.
Hal ini ditanyakan sebagai penilaian apakah penghasilan pemohon dan pengeluaran pemohon masih memadai angsuran yang akan dibayarkan atau tidak. Soal ini, pemohon sangat dituntut kejujurannya agar tidak memberatkan pihak mana pun.
3. Bagaimana rincian pengeluaran Anda?
Pertanyaan ini juga ditanyakan untuk mengetahui kejujuran pemohon. Apakah pengeluaran yang selama ini disebutkan sama dengan nilai di rekening koran atau tidak.
Jika pemohon mengeluarkan jawaban jujur dan sesuai dengan nilai yang tercatat di rekening koran, tentu saja bank akan lebih percaya memberikan KPR, begitu juga sebaliknya.
Untuk memudahkan Anda dalam menjalani wawancara, coba pelajari dulu berbagai macam pertanyaan mengenai KPR. Kunci untuk mendapatkan KPR yang diinginkan adalah tidak berbohong.
Berikan jumlah penghasilan dan pengeluaran yang nyata karena bank pasti akan memberikan KPR yang cocok untuk Anda.
Informasi yang rinci terkait pengeluaran tentu sangat membantu pihak bank dalam menentukan apakah Anda bisa mengambil KPR atau tidak.
Bahkan pihak bank juga bisa memberi solusi KPR apa yang cocok untuk Anda dari segi pekerjaan, penghasilan dan pengeluaran Anda setiap bulannya.
Catat pengeluaran secara garis besar supaya Anda tidak bingung atau menerka-nerka saat menjawabnya. Untuk masalah utang atau cicilan yang belum lunas, tetap jelaskan kepada pihak bank.
Jangan sekali-kali menutupi pengeluaranmu untuk utang atau cicilan yang belum lunas karena pihak bank pasti akan memeriksa pengeluaranmu melalui BI checking.
Jangan lupa untuk selalu bersikap tenang saat proses wawancara berlangsung ya. Lewati setiap pertanyaan dengan jawaban yang masuk akal.
Jika Anda sedang mencari rumah dengan fasilitas lengkap, harga terjangkau, dan menggunakan KPR dengan bunga rendah, Anda bisa melakukan survei ke Balboa Estate Bintaro atau Balboa Estate Pondok Cabe. Lokasi lengkapnya silakan kunjungi laman Instagram kami.
Pembelian rumah di Balboa Estate bisa menggunakan KPR BTN dan KPR BRI yang merupakan salah satu KPR dengan bunga rendah. Proses pengajuannya juga tergolong cepat dan tak ribet!
Tunggu apa lagi? Dapatkan promo-promo menariknya dengan menghubungi kami sekarang!